Load server script with send email alert

Loadserver script with send mail alert,bashscript,load average,send mail, cek load server,script
Load server script with send email alert  - Sesuai dengan judulnya Loadserver script with send mail alert, kali ini saya akan coba share cara ngecek load average server dimana nanti kita tentukan berapa maksimal load nya dan kalo melewati batas maksimal maka nanti bakal ada alert email ke email kita, begitu ceritanya... :D

Awalnya sih mau dikasih judul pake bahasa indonesia, tapi bingung ngasih judulnya... script loadserver, loadserver script kirim email pemberitahuan, bash script loadserver kirim email, command line cek loadserver mail... tuh kan... bingung jadinya, ya sudah saya kasih judul pake bahasa bule aja... Check Loadserver script with send email alert .. heheh.. ;)

Ok, langsung saja berikut ini scriptnya:

#! /bin/bash

load_avg=`uptime | awk '{print $11}' | sed 's/,//g'`
waktu=`date`
host=`hostname`
ngeload_limit="0.03"

if [ $load_avg>=$ngeload_limit ]; then
alert="Loadaverage $load_avg $host"
mail -s "Load Average $host pada $waktu mencapai $load_avg" lolod@lodlod.com momod@momomod.net << EOF
$alert
EOF
fi


Keterangan:

Nah, setelah kita membuat script tersebut.. tentunya kita diwajibkan mengerti maksdu dari script tersebut jadi tidak asal copas/ketik ... ;)
# load_avg=`uptime | awk '{print $11}' | sed 's/,//g'`
perintah ini digunakan untuk menentukan loadserver berdasarkan uptime. Dimana kita filter hanya mengambil angka loadnya saja pake perintah awk, untuk lebih jelas tentang perintah awk nanti saya coba buatkan atau bisa dicari di google :D.  Nah.. terus ada perintah sed 's/,//g'`  , perintah tersebut untuk mengilangkan karakter tertentu, pada contoh diatas saya ingin menghilangkan tanda koma (,)
# waktu=`date`
# host=`hostname`
# ngeload_limit="0.03"

Kalo ketiga perintah diatas adalah untuk mendefnisikan/variable mungkin bahasa gaulnya... :D dimana akan menampilkan waktu, nama host, dan menentukan limit load server yang kita inginkan.

if [ $load_avg>=$ngeload_limit ]; then
alert="Loadaverage $load_avg $host"
mail -s "Load Average $host pada $waktu mencapai $load_avg" nandang@pasarhosting.co.id satria.aziz@pasarhosting.co.id << EOF
$alert
EOF
fi

Nah, kalo yang terakhir ini untuk melakukan pernyataan, jadi singkatnya gini, jika $load_avg>=$ngeload_limit maka akan ada email alert yang kemudian akan dikirim ke alamat email lolod@lodlod.com momod@momomod.net .


Kurang lebih seperti itu penjelasannya, maaf jika kurang jelas.. maklum... saya sendiri masih awam dan agak bingung juga kalo ngejelasin yang kaya ginian. Intinya kalo udah dicoba terus dipelajari, pasti ngerti sendiri deh.. dijamin... ;)


Terimakasih sudah berkenan membaca artikel "Loadserver script with send email alert" . Dan jangan lupa baca juga artikel yang ini "Mengatasi error 403 You don't have permission to access / on this server" .

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.



Regards,..


Autiz Code 

Mengatasi error 403 You don't have permission to access / on this server


Mengatasi error 403 You don't have permission to access / on this server. Bagi sobat yang website atau blognya mengalami error 403 You don't have permission to access / on this server, untuk mengatasinya silahkan hubungi technical support tempat sobat menyewa hosting atau bisa juga sobat betulkan sendiri. Karena permasalahan ini biasanya terjadi karena permasalahan permission pada folder/file yang ada diakun hosting sobat.

Tapi, jika sobat menyewa vps, sobat bisa mengaturnya sendiri dengan mengikuti tutorial dibawah ini, kita asumsikan bahwa folder public_html yang mengalami masalah, maka kita atur hak permissionnya sebagai berikut:

1. Login terlebih dahulu sebagai root ke server/vps tempat domain yang error
2. Ketik perintah: grep namadomain /etc/userdomains
3. cd /home/namauser   atau cd ~namauser
4. Ketik perintah: ll   
5. Lalu ubah permission folder public_html jadi 750 caranya: chmod 750 public_html

Sekian, semoga bermanfaat.. Baca juga artikel saya yang ini ya Tutorial ConfigServer Security & Firewall WHM


Regards,.


Autizcode

Tutorial ConfigServer Security & Firewall WHM

Tutorial ConfigServer Security & Firewall WHMTutorial ConfigServer Security & Firewall WHM - Guna menjaga keamanan akun VPS, maka ada baiknya kita memaksimalkan kemanan ConfigServer Security & Firewall pada WHM kita. Berikut ini akan saya coba share Tutorial ConfigServer Security & Firewall WHM, tapi sebagian saja yang mungkin memang agak sedikit membingungkan khususnya bagi pemula seperti saya untuk mensettingnya ^_^ , sedangkan yang lainnya bisa mengikuti panduan sesuai pada comment.

Nah, yang akan kita lakukan sekarang adalah mengubah status WARNING menjadi OK . Silahkan masuk terlebih dahulu ke akun WHM kemudian pilih menu Plugins klik ConfigServer Security&Firewall klik lagi Check Server Security . Disitu akan terlihat mana yang statusnya OK (hijau) dan yang statusnya WARNING (merah). Selanjutnya yang akan kita coba optimize adalah:

1. Check MySQL LOAD DATA disallows LOCAL
Biar gampang, tekan ctrl+f kemudian ketik Check MySQL LOAD DATA disallows LOCAL pada kotak searchnya. Jika sudah ketemu, lakukan langkah berikut ini:

a. Masuk ke akun vps melalui SSH, bisa menggunakan program Putty atau mRemoteNG yang lebih lengkap.

b. Jika sudah berhasil login, silahkan masuk ke direktori /etc , lalu cari file my.cnf lalu edit isi file tersebut menggunakan perintah nano. Tambahkan kode ini "local-infile = 0" tanpa tanda kutip. Jika sudah silahkan simpan file tersebut dengan cara menekan ctrl+O enter kemudia tekan ctrl+x untuk keluar. Selanjutnya adalah kita harus merestart mysql yang sedang berjalan. Caranya, masih pada direktori /etc , kemudian kita masuk ke direktori /init.d dengan mengetikan perintah cd init.d lalu setelah masuk pada direktori /etc/init.d/ ketik perintah mysqld restart . Jika muncul pesan error biarkan saja. Setelah itu kembali ke akun WHM -> ConfigServer Security & Firewall -> Check Server Security di browser sobat, kemudian refresh halaman tersebut. Lihat kembali pada "Check MySQL LOAD DATA disallows LOCAL" maka sekarang statusnya sudah berubah jadi hijau (OK) ^_^ .  

2. Check SSH on non-standard port
Untuk merubah yang ini jadi OK, caranya sama masih melalui SSH. Yaitu masuk terlebih dahulu ke direktori /etc/ssh/ kemudian pada direktori /ssh cari file sshd_config, lalu edit isi file tersebut. Pada bagian #Port 22, hilangkan tanda # (tanda pagarnya saja, tulisan portnya jangan) kemudian ubah nilai 22 menjadi 2222 lalu simpan. Cara mengedit dan menyimpannya sama dengan cara diatas yaitu menggunakan perintah nano. Setelah selesai dengan langkah-langkah diatas, selanjutnya kita harus mengatur pada csf - ConfigServer Firewall, letaknya ada di: ConfigServer Security & Firewall -> csf - ConfigServer Firewall -> Firewall Configuration -> # Allow incoming TCP ports -> lalu tambahkan port yang telah kita tentukan tadi yaitu 2222 -> kemudian klik tombol Change -> lalu klik tombol Restart csf+lfd . Selesai.. silahkan di refresh kembali kehalaman ConfigServer Security & Firewall, lalu cek kembali bagian "Check SSH on non-standard port", maka sekarang seharusnya sudah berubah jadi OK (hijau) ^_^ . O ya, untuk bagian ini saya sudah menuliskannya khusus pada postingan Cara Mengatasi Network error Connection refused, disitu dijelaskan lebih rinci.. ^_^

3. Check max emails per hour is set
Untuk mengatur max emails per hour caranya yaitu masuk ke Tweak Settings lalu cari Max hourly emails per domain, hilangkan ceklis pada bagian Unlimited kemudian ceklis yang bagian bawahnya, lalu isi sesuai selera, tapi jangan terlalu banyak, misalnya 150 saja kemudian klik save. Selesai.. silahkan refresh kembali halaman Check Server Securitynya, maka status akan berubah jadi OK (hijau) ^_^  

4. Check incoming MySQL port
Sekarang kita lanjut yang ke 4, langkah optimizenya adalah masuk ke menu Firewall configuration kemudian cari "Allow incoming TCP ports" lalu hapus port 3306, kemudian klik tombol Change lalu klik tombol Restart csf+lfd . Selesai ^_^ 5. Check cPanel login is SSL only Klik Firewall configuration -> Csf -> cari SYSLOG_CHECK -> ubah nominalnya jadi 600 (sesuai dengan batasan yang tertera di sampingnya) Taraaaa... Selesai :D.


Sebenarnya masih banyak yang statusnya masih WARNING jika kita lihat di bagian Check Server Security, namun untuk menjadikannya OK kita tinggal mengikuti saja instruksi yang ada pada bagian comment . Sedangkan yang saya jelaskan diatas karena memang butuh sedikit usaha untuk meng-OK-kannya... jadi saya coba share tutorialnya.. :D. Sekian... semoga artikel "Tutorial ConfigServer Security & Firewall WHM" ini bermanfaat. Aamiin... O ya, Baca juga artikel saya yang ini ya



Regards,.


Autizcode

Mengatasi Network error: Connection Refused

Cara Mengatasi Network error: Connection Refused sshCara Mengatasi Network error: Connection Refused ssh - Masalah ini terjadi biasanya karena port default 22 sudah dirubah, misalnya jadi 2222 yang biasanya sengaja dilakukan untuk menjaga keamanan agar tidak sembarang orang bisa masuk ke vps kita.

Kemungkinan besar pada saat login melalui ssh akan muncul error seperti ini "Network error: Connection refused" . Untuk mengatasi error ini masuk ke akun vps whm kemudian cari menu ConfigServer Security&Firewall pada bagian Plugins, lalu klik Firewall Configuration, lalu cari tulisan ini "Allow incoming TCP ports" biar mudah tekan ctrl+f kemudian masukan "Allow incoming TCP ports" pada kotak searchnya tanpa tanda kutip, pada kotak isian "TCP_IN = " masukan port yang sudah ditentukan tadi pisahkan dengan tanda koma, misalnya tadi adalah 2222. Setelah itu klik tombol "Change" ada di paling bawah, lalu klik tombol " Restart csf+lfd". Selesai..

Sekarang silahkan coba login kembali melalui ssh dengan cara:

alamatIP:port

contoh: 

100.2.200.60:2222

Lalu enter pilih ssh2 terus enter lagi. Maka sekarang kita sudah bisa masuk kembali.. ^_^


Terimakasih sudah membaca artkel Cara Mengatasi Network error: Connection Refused ssh. Selamat mencoba. O ya, baca juga artikel ini ya Mengetahui Lokasi File DNS Zone via SSH


Regards,.

Autizcode